Fakta Mengejutkan Air Zam Zam Yang Tidak Pernah Habis dan Menyehatkan
Molekul Air Zam Zam (foto:kelair.bppt.go.id) |
Begitu banyak tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang telah
diperlihatkan kepada umatnya. Salah satunya adalah adanya Air zam-zam yang
tidak pernah habis. Anda dapat membayangkan begitu banyaknya para jamaah haji
dari seluruh dunia yang tiap kali melaksanakan ibadah haji, mengambil air
zam-zam untuk diminum ataupun dibawah pulang. Namun air zam-zam tersebut tidak
pernah kekurangan.
Seorang dokter asal Mesir pada tahun 1971 mengatakan pada
Pers Eropa bahwa air zam zam tidak sehat untuk dikonsumsi. Ia mengambil dasar
asumsi karena kota Mekah berada di bawah garis laut. Menurutnya, air zam zam
berasal dari air sisa atau limbah warga kota Mekah yang meresap dan mengendap
yang kemudian terbawa bersama dengan air hujan setelah itu keluar di sumur zam
zam.
Hal ini membuat Raja Faisal mengutus Menteri Pertanian dan
Sumber Air untuk menyelidiki air zam-zam. Seorang Insinyur kimia bernama Tariq
Hussain yang melakukan tugas ini. Saat memulai tugas, Tariq kemudian melakukan
penelitian dan iapun sangat terkejut saat melihat bahwa ukuran sumur tersebut
hanya sekitar 5 x 4 meter dan dapat mengeluarkan jutaan liter air setiap musim
haji. Hal tersebut juga sudah berlangsung selama ribuan tahun silam sejak zaman
Nabi Ibrahim AS.
Berdasarkan hasil penelitian, mata air zam zam dapat
memancarkan air 11 - 18 liter per detik. Jadi setiap menit dapat dihasilkan 660
liter air. Fakta ini tentu sangat mencengangkan.
Kedalaman Sumur Zam
Zam
Ketika akan mengukur kedalam sumur Zam Zam, Tariq meminta
asistennya untuk masuk ke dalam. Dan ternyata Air sumur itu hanya mecapai bahu
asistennya yang tingginya 5 ft 8 inch. Kemudian ia meminta asistennya untuk
memeriksa jika mungkin ada saluran pipa atau cerukan di bawahnya. Namun setelah
memeriksa semua tempat ternyata tak ada apapun.
Beliaupun berpikir jika mungkin air sumur ini disuplai dari
luar lewat saluran pompa yang berkekuatan besar pasti akan terlihat naik
turunnya permukaan air secara signifikan. Namun dugaannya tidak terbukti karena
tidak ditemukan adanya gerakan air mencurigakan dan tidak ada alat yang dapat
menyuplai air dalam jumlah yang besar.
Selanjutnya Tariq meminta asistennya masuk kembali ke dalam
sumur kemudian memintanya berdiri dan diam sambil mengamati sekitarnya. Tidak
lama setelah itu, asistennya mengatakan bahwa di bawah telapak kakinya terdapat
pasir halus yang seolah menari-nari dan air tersebut keluar dari dasar sumur.
Ketika asistennya diminta untuk mengelilingi sumur saat
pemompaan air yang akan dialirkan ke tempat distribusi air. Asisten tersebut
merasakan bahwa jumlah air yang keluar dari dasar sumur itu sama besar seperti
sebelum dipompa. Aliran air yang muncul jumlahnya sama di tiap titik sehingga
permukaan sumur tersebut relatif stabil dan tidak menimbulkan guncangan besar.
Kandungan Mineral :
Air Zamzam sangat unik karena mengandung elemen-elemen
alamiah sebesar 2000 mg perliter, beda dengan air mineral biasanya. Air mineral
alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter.
Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zamzam dapat dikelompokkan
menjadi :
1. Positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre),
calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg
per litre).
2. Negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre),
bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg
per litre) and ammonia (6 mg per litre).
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang
menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan
khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil
Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga
sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk
(hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses
kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Tabel perbandingan kandungan mineral Zam Zam dengan Air Mineral biasa
Parameter
|
Air
Zamzam (mg/l)
|
Air
Mineral (mg/l)
|
Klorida (Cl)
|
159,75
|
30
|
Sulfat (SO2)
|
140
|
27
|
Nitrat (NO3)
|
-
|
15
|
Nitrit (NO2)
|
0,045
|
-
|
Bikarbonat (HCO3)
|
398,22
|
32
|
Flour (F)
|
-
|
0,7
|
Besi (Fe)
|
tak
terdeteksi
|
0
|
Mangan (Mn)
|
0,014
|
-
|
Natrium (Na)
|
318
|
20
|
Kalium (Ca)
|
182,2
|
3
|
Zat Padat Terlarut (TDS)
|
858
|
170
|
Magnesium (Mg)
|
6,86
|
5
|
Zat Organik
|
2,79
|
-
|
Jumlah Mikro Organisme (TPK)
|
-
|
-
|
PH
|
7,3
|
7,2
|
Sumber referensi:
http://www.kumpulanmisteri.com/2015/01/misteri-di-balik-air-zam-zam-yang-tidak.html
diakses tanggal 28 januari 2015
http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Airzamzam/airzamzam.htm
diakses tanggal 28 januari 2015
0 Response to "Fakta Mengejutkan Air Zam Zam Yang Tidak Pernah Habis dan Menyehatkan"
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda