Melihat Nuansa Islami Kota Granada dan Cordoba di Spanyol

Granada (foto:letslearnspanish.co.uk)

Mengenal Kota Granada dan Cordoba yang bersejarah dan bernuansa islam. Ke dua kota ini yang berada di Negara spanyol, yang zaman dahulu memegang peran penting dalam perkembangan Islam di Eropa,  yaitu saat kerajaan Islam berkuasa di Spanyol selama 800 tahun, pada abad ke-8 - 16.

Pusat kota Granada masih berpusat pada Alhambra yang dirancang sebagai kompleks istana bagi keluarga kerajaan, bukan sebagai masjid. Letaknya di dataran tinggi, dari tempat ini pemandangan seluruh kota Granada bisa terlihat. Istana ini dibangun pada akhir masa kejayaan Islam di kota ini yaitu abad ke-14. Kata Alhambra secara harfiah berarti merah, hal ini sesuai dengan penampakannya dari kejauhan.

Arsitektur dan berbagai ornamen di Istana Alhambra sangat begitu menawan. Jejak-jejak nuansa Islam masih dapat kita lihat yang berupa lukisan floral ala Arab. Lukisan tersebut tampak menghiasi jendela, dinding, dan langit-langit. Taman-taman di kompleks ini yang ditata secara indah dan dilengkapi air mancur.

Nuansa islam lainnya dapat kita lihat di dekat Alhambra yang terdapat daerah Albayzin, jalan-jalan kecil berlantai batu dengan tempat makan dan toko-toko layaknya di negara Timur Tengah. Nama tempat dan bangunannya pun masih bernuansa nama Arab, seperti pasar Alcaiceria (Al-Qaysariyya), Hamam Al-Jawza, serta pintu gerbang kota Bib Rambla, Almanzora, dan Puerta de Elvira (Bab-Ilbira). 

Cordoba (foto:andalusia.com)

Selain di Granada, nuansa Islam juga masih terlihat di Cordoba. Salah satunya adalah Gereja Katedral Mezquita yang dulunya merupakan sebuah Masjid Al Jama. Hingga saat ini keindahannya masih terjaga sejak abad ke-8 saat dibangun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Pembangunan Al Jama di atas reruntuhan gereja Roman sebelum diubah menjadi masjid. Bangunan ini masih menggunakan arsitek islami seperti pilar dan relung yang khas dari masjid Timur Tengah. Juga terdapat ornamen kaligrafi, dan keberadaan mihrab (arah kiblat) yang menjadi bukti keindahan masjid di masa lalu. Area sekitar Mezquita juga mirip dengan Kota Granada, yang dapat dikatakan sebagai kota di Eropa yang rasa Timur Tengah.

Sumber referensi:

http://www.femina.co.id/waktu.senggang/jalanjalan/jejak.kota.tua.islam/006/003/98 diakses tanggal 14 februari 2015

Share this post