Sejarah Perkembangan Islam di Argentina
Sejarah perkembangan islam di Argentina. Tidak banyak sumber
yang membahas tentang sejarah masuknya islam di Argentina. Kebanyakan sumber
masuk islam di Argentina tidak beda jauh dengan sejarah masuk islam di benua
amerika yaitu melalui para imigran.
Kedatangan para imigran Muslim pertama di Argentina
bersamaan dengan kedatangan para penjelajah berkebangsaan Spanyol dan Portugis
di wilayah Argentina. Jumlah imigran Muslim ini terus bertambah setelah
Argentina menjadi wilayah koloni Spanyol.
Kaum Muslim Gaucho
Ratu Isabel I dari Spanyol mengultimatum seluruh Muslim
Spanyol setelah perang untuk segera memilih dua pilihan. Melepas Muslim menjadi
Katholik atau keluar dari tanah Spanyol. Kaum Gaucho bersikukuh. Mereka tetap
pada pendirian agamanya, dan memilih berpindah ke tanah Tango
Awal mula masuknya Islam Spanyol di Argentina ini sebenarnya
dibawa oleh bangsa Spanyol yang saat itu berada di bawah kekuasaan
Ratu Isabel I dan Raja Ferdinand II. Pada 1492, Alhambra yang saat itu menjadi
basis kerajaan Islam terakhir di dunia, diporak-porandakan Isabel dan
Ferdinand. Mereka kemudian menghancurkan berbagai peninggalan Bangsa Muslim,
kecuali buku-buku tentang pengobatan dan karya seni seperti keramik.
Atas kemenangannya, Spanyol kemudian berekspansi ke seantero
dunia. Mereka membawa beberapa peninggalan Islam itu yang kemudian diletakkan
di tanah baru. Argentina adalah salah satunya.
Gaucho tak pernah bisa dilepaskan dari keberadaan Islam di
Argentina. Meskipun telah punah, Gaucho tetap memiliki tempat tersendiri bagi
Muslim di Argentina.
Gaucho hidup di padang rumput sebagai penggembala sapi.
Mereka gemar memelihara jenggot, juga senang menggunakan jubah. Kuda kerap
menjadi tunggangan mereka. Banyak tradisi mereka yang diserap rakyat Argentina
hingga sekarang. Salah satunya yaitu gaya minumnya. Alat untuk minum Gaucho
bernama mate yang berisi serbuk herbal, dicampur air hangat, dan
diminum secara bergantian sebagai simbol persaudaraan, juga persahabatan. Jika
ditawarkan untuk meminumnya, maka kita harus menerima. Jika tidak, sama seperti
menolak persaudaraan dan persahabatan.
Kedatangan Kaum Islam
di Argentina Periode Ke 2
Kedatangan Muslim ke tanah Argentina dimulai pada
pertengahan Abad-19. Imigrasi pertama datang dari Syria sekira 1850 sampai
1860. Mereka mencari penghidupan yang lebih baik dibandingkan di bawah
kekaisaran Ottoman yang pada saat itu cenderung otoriter.
Gelombang imigrasi berikutnya datang di antara tahun
1870 pada saat Perang Dunia I. Di antara rentang tahun 1919
dan 1926 para imigran itu datang lagi. Saat itu kekuatan negara Barat
sedang getol-getolnya menancapkan pengaruh kolonialisasi di Timur
Tengah, yang dulunya berada di bawah kekaisaran Ottoman.
Di antara imigran Arab yang terkenal adalah keluarga Menem,
yang berasal dari Suriah dan pemeluk Islam. Mantan presiden Argentina, Carlos
Menem, merupakan salah satu keturunan keluarga imigran Suriah ini. Meski
leluhurnya adalah pemeluk Islam, ia sendiri merupakan seorang penganut Katolik
Roma. Karena faktor agama inilah, Carlos Menem diizinkan untuk ikut mencalonkan
diri sebagai presiden Argentina. Dalam aturan konstitusi yang berlaku, presiden
Argentina haruslah seorang pemeluk Katolik Roma. Namun, aturan ini dihapuskan
dalam reformasi konstitusi tahun 1994.
Diperkirakan, saat ini terdapat sekitar 3,5 juta penduduk Argentina keturunan Arab. Para keturunan Arab Argentina ini tidak hanya memeluk agama Islam, tetapi juga pemeluk Kristen dan Yahudi. Bahkan, bisa dikatakan sebagian besar keturunan imigran Arab ini adalah orang Kristen serta Yahudi, dan mungkin hanya kurang dari seperempat keturunan imigran Arab yang benar-benar Muslim. Giat Mempelajari Akhlak Rasulullah
Sumber referensi:
http://squadpost.com/menyibak-islam-di-argentina/#sthash.bbGy4Ti5.dpbs
http://studyclubtogether.blogspot.com/2010/07/islam-di-argentina.html
pengolahan yg baik, kunjung balik ya
ReplyDelete