Sejarah Perkembangan Islam di Jayapura
Sejarah Perkembangan
Islam di Jayapura. Tidak begitu banyak sumber yang membahas mengenai
sejarah masuknya islam di jayapura. Sehingga sangat sulit untuk menemukan
jejak-jejak sejarah perkembangan islam disana. Namun menurut beberapa sumber
awal masuknya islam di jayapura tidak lepas dari peran kesultanan tidore.
Baca Juga : Sejarah Kerajaan Islam Kesultanan Tidore
Di jayapura terdapat 5 makam wali yang pernah menyebarkan
islam. Dari kelima ulama tersebut hanya 2 ulama yang baru diketahui. Mereka adalah
:
- Habib Muhammad kecil (Asghar)
- Syeh Ahmadi beliau berasal dari yaman yang di minta untuk membantu syiar dakwah Habib Muhammad kecil di jayapura
Dari kedua Ulama tersebut hanya Habib Muhammad Kecil yang
masih terdapat kisah dakwahnya namun itupun sangat sedikit. Sedangkan kisah Syeh
Ahmadi dalam penyebaran islam di Jayapura tidak ada kisah sejarahnya yang
tertinggal.
Habib Muhammad Kecil
(Asghar)
Beliau merupakan ulama yang berasal dari Bagdad yang di utus
oleh kesultanan Turki yang di minta kesediaaannya untuk menyiarkan ajaran islam
di jayapura. Ini adalah atas permintaan kesultanan Tidore. Karena pada waktu
itu dijayapura sudah ada umat islam yang membutuhkan bimbingan dakwa untuk
mempelajari islam lebih dalam lagi. Informasi ini berasal dari salah satu
kolano di sarmi kepada sultan tidore.
Beliau masuk ke jayapura pada tahun 1867 setelah berada di
tidore selama kurang lebih setahun. Habib muhammad kecil membangun madrasah dan
mushollah pertama di kota jayapura yang mana murid2 beliau ataupun santri bukan
hanya terbatas dari kota Jayapura tapi juga berasal dari Serui dan Sarmi akan
tetapi setelah beliau meninggal pada tahun 1908 dengan di sebabkan sakit kolera
selama kurang lebih 1 bulan. madrasah beliau terbengkalai tidak ada yang
mengurusnya lagi sampai dengan tahun 1909.
Baca Juga : Sejarah Masuk Islam di Papua
Baca Juga : Sejarah Masuk Islam di Papua
Setelah sepeninggalan Habib Muhammad Kecil, dan ketika
Belanda masuk ke kota jayapura. Belanda banyak membunuh dan memaksa murtad para
santri2 Habib muhammad kecil kemudian madrasah beliau dan musholah beliau yang
berada di situ di bakar hinggá tidak ada lagi sisa-sisa peninggalan Islam di
kota jayapura yang ada hanya kuburan beliau beserta keluarga beliau.
Letak makam Habib Muhammad kecil atau Habib Muhammad Asghar
di Jalan Sam Ratulangi tepatnya di belakang bekas Kantor asuransi di APO.
Disana hanya dijumpai makam Beliau dan beberapa makam lainnya tanpa nama, yang
dipercaya sebagai keluarga dan pengikut Habib Muhammad kecil atau Habib
Muhammad Asghar.
Sumber bacaan :
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI JAYAPURA dalam http://masjidq.blogspot.com/2009/04/sejarah-masuknya-islam-di-jayapura.html.
Diakses tanggal 5 April 2014
Jejak Peninggalan Islam di Kota Jayapura, Papua (Edisi
Ziarah Waliyuallah Jayapura, Papua) dalam http://waliyuallahliveforever.blogspot.com/2013/12/mesjid-baiturahim-di-jayapura-papua.html.
Diakses tanggal 5 April 2014
0 Response to "Sejarah Perkembangan Islam di Jayapura"
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda