Yogi Ahmad Erlangga Ilmuwan Islam Yang Memecahkan Rumus Helmholtz
Selain Bj Habibie kini ada salah satu ilmuwan muslim asal Indonesia
yang menjadi terkenal di seluruh dunia karena telah berhasi memecahkan rumus
Helmholtz. Ia adalah Yogi Ahmad Erlangga, pria sederhana berjenggot panjang
kelahiran Tasikmalaya 8 Oktober 1974. Ia berhasil memecahkan rumus matematika
Persamaan Helmholtz yang selama ini membelenggu para pakar ilmu pengetahuan dan
teknologi yang selama 30 tahun tidak ada yang mampu memecahkannya.
Kini yogi menjadi buruan pengusaha dunia bisnis perminyakan
dan universitas-universitas kelas dunia untuk hadir di kampus mereka untuk
menggelar kuliah umum.
‘’Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan
rumus Helmholtz ini karena memang sangat sulit dan rumit,’’ kata sarjana yang
cum laude S1 dan S2 di ITB ini seperti dilansir Teropong Senayan, Sabtu
(14/11/2015)
Saat melanjutkan S3-nya di Belanda, Yogi yang merupakan
dosen penerbangan dari ITB, tertantang oleh perusahaan minyak Shell yang
meminta bantuan DUT (Delft University of Technology) untuk memecahkan rumus Helmholtz.
Beliaupun melakukan riset yang menghabiskan dana sekitar 6 milyar yang dibiayai
oleh Shell. Dan hasilnyapun luar biasa, ia akhirnya dapat memecahkan rumus
tersebut dan membuat dunia iptek tercengang sehingga ia mendapatkan banyak ucapan
selamat dari universitas di Eropa, Israel dan USA.
Perusahaan minyak dunia pun sangat senang dengan hasil
temuannya tersebut. Rumus yang ditemukan Yogi dapat 100 Kali lebih cepat dalam
menemukan sumber minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang
dipantulkan dari perut bumi dengan akurasi sangat tinggi.
Yang membuat kita patut bangga kepada Yogi adalah ia tidak
mau mematenkan hasil temuannya. Padahal jika hasil temuannya itu dipatenkan
maka ia akan mendapatkan pemasukan yang sangat besar. Selain itu ia juga
menolak menamakan temuannya dengan nama Erlangga Equation. Ia mengatakan bahwa
dengan mematenkan temuan ini justru akan menghambat perkembangan ilmu
pengetahun selanjutnya. Thesis S3 yang disusun di Jurusan Matematika kampus
yang sama di Delft, terpilih sebagai thesis terbaik di Belanda oleh MNC
“Saya ingin temuan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena itu hak manusia. Hak ini
bisa dijamin jika ilmu dimiliki publik dan bersifat open source ” kata Yogi.
Rumus yang ia temukan ini dapat diaplikasikan pada industri radar,
penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue ray disc (keping DVD
super yang bisa memuat puluhan gigabyte data), dan aplikasi pada laser, serta
ilmu lainnya yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik. Buku yang telah
dibuatnya mengenai persamaan Helmholtz di Belanda sangat laris dalam waktu
singkat.
Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang sekarang menjabat sebagai Dosen
di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi ini mendapat julukan Habibie Muda. Yang
mana dahulu, BJ Habibie menemukan rumus yang mampu mempersingkat prediksi
perambatan retak hingga mendapat julukan Mr. Crack. Rumusnya pun banyak
digunakan dalam industri penerbangan di berbagai negara, termasuk NASA di
Amerika.
sumber referensi: http://www.icmi.or.id
0 Response to "Yogi Ahmad Erlangga Ilmuwan Islam Yang Memecahkan Rumus Helmholtz"
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda