Sejarah Perkembangan Islam di Irak
Negara Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang berarti "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Irak merupakan tempat kelahiran peradaban pertama dunia yang dikenal, budaya Sumeria, diikuti dengan budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan sebagian dari ilmu pengetahuan, matematika,hukum dan filsafat yang pertama di dunia, hingga menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada zamannya.
Pada abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Agung selama hampir 4 abad, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Agung dan tetap berada di bawah kekuasaan Yunani selama hampir dua abad. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, diikuti dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 abad, hingga abad ke-7.
Di awal abad ke-7, Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di abad ke-7 menguasai Provinsi Irak.
Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab dan Islam selama 5 abad.
Irak Sebelum Islam
Irak terkenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari
sepuluh ribu situs arkeologi bernilai tinggi terdapat di sini. Sejarah Irak
dimulai pada zaman paleolitik yang hidup di dataran Mesopotamia, sekitar seribu
abad yang lalu. Dataran subur ini diapit sungai Tigris dan sungai Eufrat, atau
lebih dikenal dengan sebutan “Bulan sabit yang subur”.
Pada tahun 4800 SM ditemukan tanda-tanda kebaradaan bangsa
Sumeria di kawasan al-Ubaid. Dan pada tahun 2371 SM kelompok Akkodians
mendirikan kerajaan yang dapat mempersatukan bangsa Sumeria.
Tahun 1894 SM kelompok Amorites mendirikan dinasti
Babylonia. Salah satu yang menjadi penguasanya adalah Hammurabi (1792-1750 SM).
Dialah yang pertama kali membuat aturan hukum negara di dunia. Setelah berjalan
bertahun-tahun terjadi konflik antar saudara yang berakhir dengan hancurnya
dinasti Babylonia. Kemudian muncul Babylonia baru. Diantara rajanya yang
terkenal adalah Nebuchardnezzar II yang membangun “Taman Gantung” yang
bertingkat-tingkat dengan ketinggian tiap lapisan kurang lebih 350 kaki.
Proses Masuknya Islam
ke Irak
Agama Islam dan bangsa Arab masuk ke wilayah Irak pada masa
Khilafah Umar bin Khattab tahun 637 M. Merekalah yang menyebut wilayah ini
Irak. Kholifah kemudian mendirikan dua kota penting, yaitu Kuffah dan Bashroh.
Mulai abad
ke-7, Islam menyebar di Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah
"fi al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di
abad ke-7 menguasai Provinsi Irak.
Irak (masuk)/ ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun
633-637 dengan membawa bahasa Arab dan ajaran Islam. Penaklukan itu berlangsung
dalam tiga tahap berikut ini.
Tahap pertama
Pada masa Khalifah Abu Bakar as-Siddiq di bawah pimpinan
Musanna bin Harisah yang menaklukkan bagian barat Sungai Eufrat. Selanjutnya,
Abu bakar as-Siddiq mengirim pasukan yang lebih besar di bawah pimpnan Khalid
bin Walid. Ia berhasil meguasai Kota Hirah dan al-Ubullah.
Tahap kedua
Khalifah Umar bin Khattab mengirim pasukannya ke utara
Bagdad dengan melibatkan banyak panglima terbaik Islam, antara lain Musanna bin
Harisah, Abu Ubaidah bin Umar as-Saqafi, jarir bin Abdullah, dan Sa’ad bin
Waqas. Tahap kedua ini berlangsung beberapa tahun berhasil menaklukkan seluruh
daerah as-Sawad yang sekarang disebut basrah.
Tahap ketiga
Tahap ketiga ini juga terjadi pada masa Khalifah Umar bin
Khattab. Pasukan Islam dipimpin oleh Iyad bin Ganam. Serangan diarahkan ke
daerah yang dikuasai bangsa Romawi dan mampu merebut beberapa kota penting.
Penyebaran agama islam dipusatkan di kota kembar Basrah
Kufah yang dibangun pada masa Khalifah Umar bin Khottab. Khlaifah Umar bin
Khattab mengirim Abu Musa al-Asy’ari ke Basrah dan Abdullah bin mas’ud ke
Kufah. Ulama-ulama dari Madinah juga berdatangan ke kota ini.
Tahun 750 M dinasti Abbasiyah menguasai Irak. Putranya,
al-Mansur menemukan sebuah kota kecil yang dinamakan Baghdad yang ia juluki
“Madinatus Salam (Kota Perdamaian). Baghdad didirikan pada tahun 762, menjadi
ibu kota kekhalifahan Abbasiah oleh Abu Jafar al-Mansur, yang dikenal sebagai
orator dan administrator ulung serta pakar bahasa. Sejak saat itu, kota yang
terletak di tepi barat Sungai Tigris tersebut seakan mewarisi kejayaan
kerajaan-kerajaan besar di Mesopotamia. Sejarah menceritakan, Baghdad menjadi
pusat perdagangan, budaya, dan kota pelajar yang penting. Bahkan, Baghdad juga
pernah dianggap sebagai pusat intelektual dunia, pusat kekuatan dunia. Di kota
itulah dahulu kebudayaan Arab dan Persia bercampur dan menghasilkan ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan karya-karya sastra yang adiluhung. Apa yang sudah
diletakkan Al-Mansur terus dikembangkan oleh para penerusnya. Di tangan Harun
ar-Rashid (786-806), cucu Al-Mansur, Baghdad kian bersinar dan menjadi kota
terbesar kedua di dunia setelah Konstantinopel. Adalah Harun ar-Rashid pula
yang memerintahkan pembangunan kanal-kanal kota, tanggul, dan tempat-tempat
penampungan air. Ia juga memerintahkan agar rawa-rawa sekitar Baghdad
dikeringkan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.
Di zaman Harun ar-Rashid yang dikenal sebagai “Khalifah yang
tidak pernah tidur” karena selalu keliling negerinya di malam hari untuk
bertemu dan mendengarkan apa keinginan rakyatnya, kaum intelektual mendapat
tempat terhormat. Seni sastra juga berkembang pesat. Di kala itu lahirlah
cerita Seribu Satu Malam dan muncul tokoh cerita Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad
“Si Pelaut”.
Kebudayaan Arab berkembang demikian pesat di zaman Al-Ma’mun
(813-833), putra Harun ar-Rashid. Di zaman khalifah inilah dilakukan
penerjemahan karya-karya para penulis Yunani. Al-Ma’mun juga mendirikan Darul
Hikmah yang mengambil alih peran Universitas Jundaisapur Persia. Segera setelah
akademi itu didirikan, Baghdad menjadi pusat ilmu pengetahuan. Perpustakaan di
akademi tersebut diperkaya dengan buku-buku terjemahan dari pelbagai bahasa.
Para sarjana dari berbagai bangsa dan agama diundang untuk bekerja di akademi
tersebut
Masa Perang Dunia I
Pada perang Dunia I, Inggris merebut Irak dari Kerajaan
Turki Usmani. Pada tahun 1920, Liga bangsa-Bangsa memberi mandat kepada Inggris
atas Irak dan pada tahun 1921 Inggris membantu para pemimpin Irak untuk
membentuk pemerintahan.
Pada tahun 1958, kelompok militer mengambil alih kekuasaan
dan menyatakan Irak sebagai negara Republik. Sejak 1979, Saddam Husain, seorang
pimpinan Partai Ba’at menjadi presiden Irak. Dalam perkembangan selanjtunya,
Saddam Hussein membawa Irak terlibat dalam tiga perang besar. Tiga perang
tersebut adalah melawan Iran pada tahun 1980-1990 karena masalah perbatasan, melawan
Tentara Sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat pada tahun 1992, karena
invasinya ke Kuwait. Perang yang terakhir adalah melawan Amerika Serikat dan
Iggris yang terjadi pada tahun 2003 yang lalu. Perang ini terjadi karena
kepemilikan senjata pemusnah masal Irak dan mengakhiri kepemimpinan Saddam
Hussein.
Penduduk irak terdiri dari berbagai macam suku yang sulit
bersatu. Oleh karena itu, sampai saat ini mereka masih mengalami permasalahn
dalam pembaharuan mereka. Wilayah pegunungan di sebelah utara dihuni suku Kurdi
dan minoritas Yazidi, Kristen, dan Terkmen. Wilayah Diyala, di timur Bagdad,
dihuni para petani. Wilayah Jazira, diutara Bagdad, dihuni kaum Sunni Badui.
Sedangkan wilayah gurun ditengah dan selatan Irak dihuni penganut Syiah. Secara
garis besar, diantara berbagai kelompok di atas, ada 3 kelompok yang perananya
sangatkuat. Tiga kelompok tersebut adalah Syiah di selatan, Sunni di tangah
(bagdad), dan Kurdi di utara.hal ini mengakibatkan sulitnya pembentukan negara
dan bangsa Irak. Berdasarkan data pada tahun 2001, jumlah penduduk Irak
mencapai 23. 750.00 jiwa.
Itulah sejarah singkat proses masuk dan berkembangnya agama
islam di irak
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Irak
http://sejarahperadabanislamdiirak.blogspot.com/2012/06/sejarah-peradaban-islam-di-irak.html
http://rudisony.wordpress.com/2009/07/29/sejarah-negara-irak/
pas buat ramadhan ni yang suka nyanyi nyanyi atau mau belajar karaoke lagu religi
ReplyDeletebisa buka disini: karaoke lagu islami
selain video karaoke disitu juga ada video lirik + terjemah buat belajar sebelum nyanyi karaoke.